Help you calculate Your Motor Fact

Thursday, May 25, 2017

Nikcy Hayden, Forever a Champ!


Hallo brader Motomath! Dunia balap roda dua sedang berduka, penyebabnya apalagi kalau bukan berita meninggalnya pembalap World Superbike asal tim Honda, Nicky Hayden. Berita meninggalnya Nikcy menjadi trending topik dunia, karena pembalap yang identik dengan nomor 69 ini bukanlah pembalap sembarangan. Yap, pria asal Kentucky, Amerika ini adalah juara dunia ajang balap Moto GP musim 2006. Pria yang sama yang berhasil menghentikan tren juara dunia Valentino Rossi setelah meraih 5 gelar juara dunia berturut-turut. Pria yang sama yang berhasil merebut gelar juara dunia Moto GP hanya dengan raihan 2 seri kemenangan. Lebih dari semua itu, pria berjuluk “kentucky kid” ini adalah juara dalam kehidupan sosialnya. Memenangkan lebih banyak respek dari rekan maupun rival-rivalnya. Memenangkan hati jutaan penggemar Moto GP yang merupakan fansnya maupun fans pembalap-pembalap lainnya. Untuk mengenang pembalap yang mendapatkan gelar “legend” dari Moto GP pada 2015 lalu, mari kita bahas ringkasan karir NH 69 berikut..


Nicky Kecil di Ajang CMRA
Nikcy Hayden dilahirkan dengan nama lengkap Nicholas Patrick Hayden pada 30 Juli 1981 di kota Owensboro, Kentucky, Amerika. Memulai karir balap dari ajang Central Motorcycle Roadracing Association, kaki Nicky kecil bahkan belum bisa menapak tanah dari atas motornya. Kegiatan membesut mesin beroda dua dilanjutkan ke ajang America Motorcyclist Association (AMA) supersport Championship saat Nicky masih bersekolah tingkat SMU. Gelar juara berhasil diraih setahun kemudian dan menjadi tiket Nikcy untuk melompat ke kelas AMA Superbike yang juga berhasil dijuarai pada tahun 2002, sekaligus mencatatkan diri sebagai  juara termuda dalam sejarah kejuaraan tersebut. Rekor tersebut yang akhirnya mengantarkan Nicky untuk menjadi pembalap Moto GP. Tidak tanggung-tanggung, tim yang merekrutnya adalah tim Repsol Honda, tim yang juga menaungi pembalap juara dunia saat itu, Valentino Rossi.

Kemenangan Pertama Hayden di Moto GP
Melangkahkan kaki ke dunia Moto GP, Nikcy Hayden berhasil meraih gelar Rookie of the Year pada tahun pertamanya. Namun pada tahun 2004 dan 2005, pembalap tunangan Jackie Marin ini gagal menunjukkan potensinya dan banyak dikritik oleh para pengamat. Namun kritik tersebut tumbang bersama gelar juara dunia yang berhasil diraih pada musim keempat Nicky di Moto GP tahun 2006. Gelar juara berhasil diraih Hayden melalui perjuangan keras melawan Valentino Rossi yang berambisi meraih gelar ke-enamnya secara berturut-turut. Pada akhir musim 2006, Hayden berhasil unggul 5 poin diatas “the Doctor”. Musim tersebut sekaligus menjadi musim puncak karir bagi Nicky Hayden, karena setelah itu prestasi pembalap yang mewarisi nomor 69 dari ayahnya ini terus menurun dan pada akhirnya pada musim 2015, Hayden memutuskan pindah ke ajang World Superbike bersama tim Factory Honda sekaligus meraih gelar “Legend” dari FIM pada penghujung musim Moto GP di seri Valencia.

Kemenangan perdana Hayden di WSBK
Pada musim pertamanya di WSBK, Hayden mencatatkan satu kemenangan bagi Honda di seri GP Malaysia di sikuit Sepang. Dalam dominasi pabrikan Kawasaki dan gempuran Ducati, kemenangan yang dicatatkan oleh Hayden untuk Honda terasa sangat spesial. Balapan terakhir bagi Hayden berlangsung di sirkuit San Marino, Italia 14 mei lalu. Pada balapan tersebut, Hayden finish di posisi ke -12 dan mencatatkan posisi ke -13 dalam klasemen sementara WSBK 2017.

Nicky 2 Hari sebelum Kecelakaan

Pada 17 Mei 2017 lalu, Hayden mengalami kecelakaan tertabrak mobil saat berlatih fisik mengendarai sepeda seorang diri di daerah Rimini, Italia. Rekaman CCTV menangkap bahwa Hayden tidak memperhatikan tanda rambu-rambu berhenti. Pengemudi mobil tersebut mengaku gagal menghindari kecelakaan karena terkejut akan kemunculan tiba-tiba sepeda yang dikendarai Hayden. Hayden kemudian dilarikan ke rumah sakit Rimini dalam kondisi koma dan cedera parah di bagian kepala serta patah tulang di beberapa bagian tubuh. Akhirnya, Hayden meninggal setelah berjuang bertahan hidup selama 5 hari. Yang lebih mengejutkan, ternyata Hayden memiliki permintaan terhadap pihak keluarga untuk mendonorkan organ tubuhnya kepada orang-orang yang membutuhkan. Fakta tersebut menunjukkan, bahwa setelah kematiannya pun, Nicky tetap berhasil menjadi juara! Ride in Peace Kentucky Kid!


0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More