Help you calculate Your Motor Fact

Tuesday, August 8, 2017

YAMAHA NEW FAIRING is REVOLUTION!


Hallo brader motomath! Balapan seri ke-10 di sirkuit Brno, Ceko kemarin banyak meninggalkan kesan bagi para penggemar MotoGP. Salah satu penyebabnya, tidak lain penampilan perdana fairing Ducati yang bisa dibilang antimainstream. Mendobrak pakem bentuk fairing “mengalir” yang selama bertahun-tahun digunakan dalam ajang balapan motor paling akbar ini. Ternyata revolusi bentuk fairing tersebut tidak hanya berhenti di tim Ducati. Tim Yamaha yang sebelumnya tampil kalem dengan hanya menambahkan sirip kecil dalam body bagian kanan – kiri motor, ternyata langsung menyambut gebrakan Ducati dengan menampilkan fairing radikal-nya pada sesi tes pasca balapan masih di sirkuit Brno. Yuk kita tengok bro..

Aero-Fairing Ducati, Antimainstream.
Menyusul aturan baru tentang larangan penggunaan winglet di musim ini, pabrikan - pabrikan MotoGP berlomba memeras otak untuk menciptakan bentuk fairing baru tanpa kehilangan efek downforce yang dihasilkan oleh winglet. Seluruh tim memperkenalkan paket fairing alternatif mereka. Paket fairing tim-tim tersebut memiliki keunikan, namun tetap pada pakem dasar fairing selama ini. Beberapa tim seperti Yamaha, Suzuki, Aprilia dan KTM sudah resmi menggunakan fairing downforce mereka dalam seri balapan resmi. Ducati sempat menampilkan bentuk ekstrim fairing mereka yang diberi nama Hammerhead oleh pihak media, namun tidak pernah diturunkan dalam balapan resmi oleh tim Italia tersebut. Konon, penggunaan fairing Hammerhead mengurangi top speed Desmosedici hingga 10km/jam. Efek yang sangat fatal mengingat speed adalah aset utama Ducati untuk bersaing dengan pabrikan lainnya. Gagal dengan Hammerhead, perkembangan fairing downforce tim asal Bologna itu tidak lagi terdengar hingga jeda musim panas kemarin berakhir. Menginjak seri ke-10, sontak media gempar melihat saat tim ducati menampilkan fairing downforce mereka pada motor Jorge Lorenzo saat sesi latihan. Penampilannya tidak kalah ekstrim dari Hammerhead, dengan tambahan panel fairing lebar di bagian kanan dan kiri motor, nyaris selebar winglet Ducati tahun lalu. Namun sayang, efek penggunaan fairing baru ini tidak terlihat akibat kondisi race yang tidak normal (flag to flag). Petrucci dari tim Pramax Ducati juga sempat mencoba menggunakan paket aerodinamis baru ini, namun dengan bentuk yang sedikit berbeda dari Lorenzo. Sayangnya, Petrux memutuskan untuk tidak menggunakan fairing baru tersebut dalam balapan.
Fairing Pramax Ducati, sedikit berbeda namun tidak kalah ekstrim
Nah setelah dikejutkan dengan penampilan fairing tim Ducati, ternyata tim Yamaha memberikan kejutan lain dalam sesi tes yang berlangsung pada Senin, 7 agustus kemarin. Yamaha memperkenalkan fairing baru yang tidak kalah ekstrim dibandingkan fairing Ducati. Tim garputala merubah bagian kepala fairing mereka menjadi bersudut tajam melebar di kedua sisi air intake dan dikombinasikan dengan sirip-sirip kanan dan kiri bodi yang dibungkus dalam fairing cembung. Benar-benar ekstrim. Bisa dibilang, inilah perubahan paling drastis sejak YZR-M1 diciptakan pada 2002 lalu. Fairing ini khusus didesain untuk fokus pada akselerasi, mengantisipasi balapan seri berikutnya yang akan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Austria yang merupakan sirkuit dengan karakter high Speed. Kedua pembalap Yamaha menyatakan puas dengan hasil tes dan siap menggunakan fairing baru tersebut.

Fairing baru Yamaha, siap picu revolusi di MotoGP
Nah itu dia bro, sepertinya tidak lama lagi bakalan muncul fairing-fairing ekstrim dari tim-tim lainnya. Hal tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat ketatnya kompetisi antar tim saat ini, celah sedikit apapun dapat menjadi pembeda bagi hasil kejuaraan. Tanpa inovasi, bahkan tim terbaik sekalipun bakal ketinggalan dan dihajar habis. Siap menyambut revolusi fairing motor-motor monster ini bro?


0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More