Hallo brader Motomath! Akhir pekan ini mata seluruh
penggemar balap motor akan tertuju ke Austin, Texas untuk menjadi saksi
pertarungan seri ke-3 MotoGP 2017. Seri ini akan menjadi sangat menarik
mengingat kuatnya dominasi Marq Marquez di sirkuit sepanjang 5,513 km akan
diancam oleh dominasi kemenangan pembalap muda asal tim Yamaha, Maverick
Vinales yang telah memenangkan seluruh seri awal musim ini.
MM93: 4 kemenangan dalam 4 musim di GP Amerika |
Selama karirnya di MotoGP sejak musim 2013 lalu, Marquez
selalu menempati podium teratas di sirkuit yang terkenal dengan desain khas observation tower-nya. Bahkan pembalap
bernomor 93 tersebut berhasil memecahkan rekor menjadi pembalap termuda yang
memenangi seri MotoGP di sirkuit ini. Kunci kemenangan Marc disini,
seperti dibahas oleh Kevin Cameron dalam www.cyrcleworld.com
adalah kemampuan sang juara bertahan untuk melakukan teknik stop and go dengan cara yang sangat
keras dan penuh dengan sliding. Cara
membalap seperti yang dilakukan Marc mempermudah motor untuk melintasi
tikungan-tikungan sempit yang menghiasi Circuit of the Americas, sekaligus
sangat sulit untuk diikuti oleh pembalap-pembalap lainnya. Akan tetapi,
hambatan bagi MM93 untuk meraih kemenangan absolut di COTA tidak kalah besar.
Sejauh ini, Marc dan Honda belum mampu tampil maksimal dengan meraih peringkat
ke-4 di seri pembuka GP Qatar dan DNF di seri kedua GP Argentina lalu. Transisi
mesin Honda dari mesin Screamer menjadi mesin Big Bang rupanya tidak berjalan
terlalu mulus. RCV213V versi 2017 seolah kekurangan daya ledak untuk membawa
pembalapnya meraih hasil terbaik di lintasan.
MV25: Penantang Utama Marquez saat ini |
Dominasi Marc Marquez di GP Amerika juga akan membawa
tantangan baru kepada pembalap pimpinan klasemen sementara, Maverick Vinales.
Jika pembalap bernomor 25 tersebut berhasil mengalahkan Marquez di sirkuit
favoritnya, maka akan mempertegas kedudukan Vinales sebagai penantang utama
juara dunia musim ini. Apalagi YZR-M1 terkenal memiliki kesulitan tersendiri
untuk beraksi di tikungan yang memiliki tikungan kompleks dan lengkap seperti
COTA. Kemenangan di Amerika tentu akan memberi nilai tambah lebih terhadap
kemampuan Vinales.
Nah gimana bro? makin gak sabar menunggu GP America? Jangan lupa
pantengin TV mulai hari jumat 21 April nanti. Dan karena GP America ini masih
berlangsung di kisaran tengah malam waktu Indonesia, jangan lupa banyak-banyak
istirahat sebelum full begadang weekend nanti. Yuk bro..
pic: www.motogp.com
0 komentar:
Post a Comment