Help you calculate Your Motor Fact

Friday, November 25, 2016

Catatan Penting Tes MotoGP Valencia 2016!


Masih tentang tes pramusim MotoGP, kali ini kit akan bahas hal-hal penting yang udah terjadi dalam tes pramusim di Valencia lalu. Yap, meskipun cuman berlangsung 2 hari, tapi banyak petunjuk-petunjuk penting yang bisa kita jadikan acuan tentang bagaimana balapan musim depan akan berlangsung. Langsung aja kita bahas yuk bro!

Catatan penting pertama datang dari tim Yamaha Factory. Meskipun pembalap baru mereka Maverick Vinales mencatatkan waktu terbaik berturut-turut selama 2 hari testing, namun pembalap utama mereka, yakni “The Doctor” Valentino Rossi, justru tidak terkesan dengan mesin baru Yamaha. Pembalap yang identik dengan angka 46 tersebut memberikan pernyataan bahwa tes awal motor Yamaha versi 2017 “cukup positif, namun tidak mengesankan”. Hal ini cukup untuk menjadi sinyal bahaya bagi tim yang bermarkas di Iwata, Jepang tersebut mengingat Rossi adalah pembalap kawakan dengan segudang pengalaman yang tentunya memiliki feeling tajam untuk merasakan apakah motor tersebut akan kompetitif atau tidak dalam race yang sebenarnya.

Catatan penting kedua, datang dari tim juara dunia 2016, tim Factory Honda. Tim yang dimotori duo pembalap Spanyol tersebut membuktikan desas-desus yang berkembang selama ini bahwa pabrikan sayap mengepak itu sedang mengembangkan mesin bigbang untuk motor vesi 2017. Dengan menggunakan mesin bigbang, saluran tenaga dari mesin ke roda akan menjadi lebih lembut. Metode ini mungkin dipilih Honda untuk mengatasi keluhan para pembalap mereka akan liarnya tenaga RC213V saat keluar dari tikungan. Marc Marquez yang baru saja merebut gelar kelima-nya musim lalu, memberikan pernyataan bahwa mesin baru mereka lebih mudah dikendalikan, namun masih bermasalah dalam hal akselerasi. “Honda masih harus bekerja keras selama musim dingin untuk dapat memperoleh hasil maksimal dalam tes di Malaysia mendatang” tutup pembalap berusia 23 tahun tersebut. Dengan beralihnya Honda menggunakan konsep mesin bigbang, maka KTM akan menjadi satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin bertipe screamer dalam seri MotoGP tahun depan.

Catatan berikutnya hadir dari tim Italia, Ducati. Tim yang baru saja merekrut pembalap 5 kali juara dunia asal Spanyol, Jorge Lorenzo, belum menggunakan bodywork versi 2017 dalam sesi tes di Valencia. Hal tersebut bisa dipastikan dari masih digunakannya winglet dalam motor versi 2017 mereka, sedangkan dalam regulasi MotoGP tahun depan, penggunaan alat bantu aerodinamis yang tidak menyatu dengan garis alur body tidak lagi diperbolehkan. Tentu saja hal ini membuat banyak pihak penasaran, salah satunya adalan Cal Crutchlow yang memberikan pernyataan bahwa tidak mungkin ducati masih menggunakan winglet dalam sesi tes tanpa tujuan tertentu. “Dalam tim Ducati ada banyak teman-teman saya, dan percayalah bahwa mereka sangat cerdik”. Ucap pembalap yang meraih 2 kemenangan pada musim lalu itu. Jadi makin penasaran nih, bakalan seperti apa motor Ducati tahun depan.

Catatan terakhir adalah tentang tim Suzuki Factory. Tim yang merombak total formasi pembalapnya musim depan ini menyatakan bahwa mereka tidak akan membuat mesin baru untuk motor versi 2017. Manajer tim Suzuki Davide Brivio mengatakan bahwa mesin mereka masih sangat kompetitif untuk bersaing dengan tim-tim pabrikan lainnya dan tim Suzuki akan fokus untuk mengoptimalkan mesin tersebut. Namun sayangnya dalam sesi tes Valencia, pembalap rookie mereka, Alex Rins mengalami kecelakaan yang cukup fatal dan harus absen hingga tes Malaysia awal tahun depan.


Nah sementara itu catatan-catatan penting dari sesi tes pramusim Valencia lalu. Meskipun Cuma bentar, tapi ternyata ada banyak hal yang bisa disimpulkan ya bro, emang kompleks bener balapan dalam skala sebesar MotoGP ini. Tetep pantau terus tes-tes pramusim berikutnya bro, karena bakal lebih banyak lagi info-info yang bisa kita simpulkan sebelum akhirnya balapan dimulai lagi akhir Maret tahun depan.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More