Masih tentang tes pramusim MotoGP, kali ini kit akan bahas
hal-hal penting yang udah terjadi dalam tes pramusim di Valencia lalu. Yap,
meskipun cuman berlangsung 2 hari, tapi banyak petunjuk-petunjuk penting yang
bisa kita jadikan acuan tentang bagaimana balapan musim depan akan berlangsung.
Langsung aja kita bahas yuk bro!
Catatan penting pertama datang dari tim Yamaha Factory. Meskipun
pembalap baru mereka Maverick Vinales mencatatkan waktu terbaik berturut-turut
selama 2 hari testing, namun pembalap utama mereka, yakni “The Doctor”
Valentino Rossi, justru tidak terkesan dengan mesin baru Yamaha. Pembalap yang
identik dengan angka 46 tersebut memberikan pernyataan bahwa tes awal motor
Yamaha versi 2017 “cukup positif, namun tidak mengesankan”. Hal ini cukup untuk
menjadi sinyal bahaya bagi tim yang bermarkas di Iwata, Jepang tersebut
mengingat Rossi adalah pembalap kawakan dengan segudang pengalaman yang
tentunya memiliki feeling tajam untuk merasakan apakah motor tersebut akan
kompetitif atau tidak dalam race yang sebenarnya.
Catatan penting kedua, datang dari tim juara dunia 2016, tim
Factory Honda. Tim yang dimotori duo pembalap Spanyol tersebut membuktikan
desas-desus yang berkembang selama ini bahwa pabrikan sayap mengepak itu sedang
mengembangkan mesin bigbang untuk motor vesi 2017. Dengan menggunakan mesin
bigbang, saluran tenaga dari mesin ke roda akan menjadi lebih lembut. Metode ini
mungkin dipilih Honda untuk mengatasi keluhan para pembalap mereka akan liarnya
tenaga RC213V saat keluar dari tikungan. Marc Marquez yang baru saja merebut
gelar kelima-nya musim lalu, memberikan pernyataan bahwa mesin baru mereka
lebih mudah dikendalikan, namun masih bermasalah dalam hal akselerasi. “Honda masih
harus bekerja keras selama musim dingin untuk dapat memperoleh hasil maksimal
dalam tes di Malaysia mendatang” tutup pembalap berusia 23 tahun tersebut. Dengan
beralihnya Honda menggunakan konsep mesin bigbang, maka KTM akan menjadi
satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin bertipe screamer dalam seri MotoGP
tahun depan.
Catatan berikutnya hadir dari tim Italia, Ducati. Tim yang
baru saja merekrut pembalap 5 kali juara dunia asal Spanyol, Jorge Lorenzo,
belum menggunakan bodywork versi 2017
dalam sesi tes di Valencia. Hal tersebut bisa dipastikan dari masih
digunakannya winglet dalam motor
versi 2017 mereka, sedangkan dalam regulasi MotoGP tahun depan, penggunaan alat
bantu aerodinamis yang tidak menyatu dengan garis alur body tidak lagi
diperbolehkan. Tentu saja hal ini membuat banyak pihak penasaran, salah satunya
adalan Cal Crutchlow yang memberikan pernyataan bahwa tidak mungkin ducati
masih menggunakan winglet dalam sesi
tes tanpa tujuan tertentu. “Dalam tim Ducati ada banyak teman-teman saya, dan
percayalah bahwa mereka sangat cerdik”. Ucap pembalap yang meraih 2 kemenangan
pada musim lalu itu. Jadi makin penasaran nih, bakalan seperti apa motor Ducati
tahun depan.
Catatan terakhir adalah tentang tim Suzuki Factory. Tim yang
merombak total formasi pembalapnya musim depan ini menyatakan bahwa mereka
tidak akan membuat mesin baru untuk motor versi 2017. Manajer tim Suzuki Davide
Brivio mengatakan bahwa mesin mereka masih sangat kompetitif untuk bersaing
dengan tim-tim pabrikan lainnya dan tim Suzuki akan fokus untuk mengoptimalkan
mesin tersebut. Namun sayangnya dalam sesi tes Valencia, pembalap rookie mereka, Alex Rins mengalami
kecelakaan yang cukup fatal dan harus absen hingga tes Malaysia awal tahun
depan.
Nah sementara itu catatan-catatan penting dari sesi tes pramusim
Valencia lalu. Meskipun Cuma bentar, tapi ternyata ada banyak hal yang bisa
disimpulkan ya bro, emang kompleks bener balapan dalam skala sebesar MotoGP
ini. Tetep pantau terus tes-tes pramusim berikutnya bro, karena bakal lebih
banyak lagi info-info yang bisa kita simpulkan sebelum akhirnya balapan
dimulai lagi akhir Maret tahun depan.
0 komentar:
Post a Comment