Masi di ajang IMOS 2016 yang baru aja berakhir, kita bahas satu
lagi motor mentereng yang sangat menarik mata, yaitu motor prototype TVS Akula
310. Menggunakan body full carbon tanpa balutan cat, justru malah membuat
penampilan motor ini mencolok. Sekilas pandang, motor yang satu ini bener-bener
racy bro, kentel banget kesan
balapnya. Yuk kita tengokin apa aja kelebihan motor asli india ini.
Motor ini merupakan proyek ambisius hasil kerjasama dari TVS
Motor Company dan BMW Motorrad untuk memperingati 33 tahun kiprah TVS dalam
ajang balap motor. Kata “Akula” sendiri memiliki arti Hiu dalam bahasa Rusia,
cocok bener dengan bentuknya yang angker. Menggunakan mesin dengan kubikasi
313cc, 4 langkah silinder tunggal berpendingin cairan, konon si hiu ini dapat
memuntahkan power hingga 33.4 bhp pada 9500 rpm dan torsi maksimal 28Nm pada
7500 rpm, gilaaa benerr, sadis powernya bro!!
Dalam versi prototype ini, motor yang akan dipasarkan dengan
nama TVS Apache RTR-300 memiliki fitur yang bisa dibilang sedikit “gila”. Seperti
penggunaan sirip ventilasi pembuangan panas dengan desain menyerupai insang
hiu, penggunaan rangka dan aksesoris full aluminium untuk menghilangkan bobot
yang tidak perlu, kamera on board pada beberapa titik motor serupa dengan
kamera pada motor balap MotoGP dan body full serat karbon yang ringan tapi
sangat kuat. Tentunya versi produksi masal tidak akan menggunakan fitur yang
serupa dengan prototype tadi, karena
posisi harga jual pasti menjadi salah satu pertimbangan utama.
Nah soal harga jual, media-media di India sono sudah mulai
bisik-bisik bro, karena konon motor ganteng ini akan segera diluncurkan pada
kuarter awal tahun 2017 di negeri Bollywood tersebut. Perkiraan harga yang akan
dibandrol oleh pihak TVS adalah antara 1.50 lakh hingga 2.0 lakh bro, atau
sekitar 30 hingga 40 jutaan rupiah. Kalo sampe masuk Indonesia dengan harga
segitu, bisa kalang kabut nih pasaran sport kelas 150 cc. Untuk melengkapi,
silahkan cek video teaser official dari pihak TVS berikut ini bro, dijamin
ngiler dah..
0 komentar:
Post a Comment