Prestasi Cal Crutchlow dalam
separuh akhir musim balap MotoGP 2016 ini benar-benar menggila. Kemenangan dalam
race terakhir di GP Australia kemarin bahkan adalah kemenangan pertama tim
satelit (non factory) dalam kondisi
race lintasan kering (dry race) sejak
tahun 2006. Pembalap kelahiran Coventry, Inggris ini berhasil menorehkan 121
poin dalam 8 balapan terakhir, termasuk 2 kemenangan dan 4 podium. Satu-satunya
pembalap yang melebihi perolehan poin Cal dalam 8 seri tersebut adalah
perolehan poin sang juara dunia, Marq Marquez dengan perolehan poin 128. Dengan
prestasi mentereng tersebut, akankah pabrikan Honda meningkatkan dukungannya
terhadap pembalap tunggal tim LCR Honda ini?
“Saya tidak tahu. Sejujurnya kami
cukup puas dengan apa yang kami miliki saat ini. Secara teknis kami berada
dalam level yang luar biasa. Tapi saya rasa saya tidak punya kekuasaan untuk
membuat keputusan ataupun meminta sesuatu (terhadap pabrikan Honda)” ujar
Crutchlow. Cal juga menambahkan bahwa bagaimanapun tim pabrikan tetaplah tim
pabrikan, tetap ada jarak dengan motor yang digunakan tim satelit. “Honda biasanya
memberikan motor yang identik untuk semua tim pada saat awal musim balapan,
saya berani menjamin itu. Tetapi setelah satu atau dua kali tes, motor tim
pabrikan sudah jauh mengalami perubahan (dibandingkan tim satelit)” kata
pembalap berusia 30 tahun ini. Crutchlow saat ini juga sedang mengembangkan
sasis baru untuk pabrikan Honda, yaitu sasis yang ditolak oleh Marq Marquez dan
Dani Pedrosa sejak seri GP Inggris lalu.
Menilik pernyataan Cal di atas,
ternyata memang ada gap pengembangan teknologi antara tim pabrikan dan tim
satelit bro. Pantesan aja jarang banget kita liat tim satelit memimpin balapan.
Untungnya anomali cuaca yang sering terjadi di balapan musim 2016 ini bisa
bikin tim-tim satelit turut bersaing memperebutkan gelar juara. Semoga aja
prestasi Crutchlow bakal tetep konsisten di musim depan, siapa tau Honda
berubah pikiran dan bisa ngasih full support buat pembalap bernomor 35 ini. Keep
Cal dan Carry on bro..
0 komentar:
Post a Comment