Race pekan ini di jepang akan menjadi cukup bersejarah. Pasalnya
akan dilakukan uji coba penerapan sistem komunikasi baru antara Rider dan Tim
dalam paddock via pesan dalam dashboard (atau seringkali kita sebut sebagai
speedometer). Sistem ini dikembangkan karena adanya keluhan dari beberapa
pembalap akan kesulitan komunikasi dengan tim jika hanya mengandalkan papan
pesan pit (pit board) seperti yang
digunakan selama ini. wih makin canggih aja neh motogp, coba kita bahas lebih
dalam yuk.
Sebenarnya sistem pemberitahuan
via dashboard sudah ada untuk beberapa hal, semisal kode untuk bendera merah (race
dihentikan), kode bendera hitam (dikeluarkan dari balapan), dan kode untuk
penalty (hukuman masuk pit), dengan menggunakan kode lampu (contoh: lampu merah
di dashboard menyala berarti terjadi red
flag). Tapi sistem yang akan diuji cobakan pekan ini jauh lebih kompleks
karena akan mengijinkan pengiriman pesan berupa teks. Seperti misalnya instuksi
untuk masuk pit saat terjadi balapan flag
to flag (hujan - kering) yang membutuhkan strategi yang tepat kapan saatnya
melakukan pergantian motor atau bahkan informasi mengenai jenis ban yang akan
dipakai pada motor cadangan para pembalap lainnya, sehingga rider bisa
memutuskan strategi apa yang akan digunakan saat balapan.
Race direktor MotoGP Mike Webb sudah mengkonfirmasi bahwa teknologi
pesan via dashboard ini siap digunakan. “ Proyek uji coba akan dilakukan selama
musim dingin dan mungkin belum siap untuk digunakan dalam semua kelas, hanya
untuk memastikan bahwa sistem baru ini berada di jalur yang tepat”. Webb juga
menambahkan bahwa sistem komunikasi teks ini tetap dibuat sesimpel dan sesederhana
mungkin untuk mencegah kompleksitas yang dapat membagi konsentrasi pembalap
dari balapan. Menurut Webb, sistem baru ini akan sangat berguna jika terjadi
balapan flag-to-flag dari kondisi
hujan ke kering seperti yang sering terjadi dalam balapan-balapan tahun ini.
Ide awal untuk menggunakan sistem
komunikasi yang lebih kompleks dari papan pit ini sebenarnya dilontarkan oleh
legenda MotoGP, Valentino Rossi setelah race dengan kondisi hujan - kering di
GP Jerman lalu. Pada pertengahan Agustus, Rossi menambahkan “selain untuk
faktor kemenangan dalam balapan, komunikasi dengan tim juga bisa meningkatkan
faktor safety, misalnya memberi
informasi pada tim saat kita merasakan masalah pada mesin, jadi kenapa tidak?”
Namun ada juga beberapa pembalap yang merasakan bahwa sistem komunikasi yang
ada saat ini (menggunakan pit board) sudah sangat mencukupi. Seperti misalnya
Marq Marquez dan Eugene Laverty.
Menarik untuk disimak, efektif
nggak nih kira-kira penggunaan sistem komunikasi barunya. Sampai saat ini terlihat
Honda yang paling sering berhasil meramu strategi dalam kondisi race flag to flag untuk meraih kemenangan. Apa
dengan adanya sistem komunikasi baru ini tim-tim lain kira-kira bisa
mengimbangi? Yuk ditonton nanti di seri-seri selanjutnya.
0 komentar:
Post a Comment