Help you calculate Your Motor Fact

Tuesday, October 11, 2016

Pilih Motor Trail Asli atau Modifikasi?


Salah satu kegiatan bermotor yang paling memicu adrenalin adalah adventure trail. Pemotor mana yang gak pengen nyobain aktivitas yang satu ini. Menikmati keindahan alam sambil menggeber motor-motor galak bertorsi tinggi memang bikin ketagihan. Untuk para pemula, tesedia motor entri level dari 85cc hingga 150cc. Tapi khusus di negara kita, harga motor trail yang paling terjangkau ada di kisaran 150cc. Sebut saja kawasaki KLX 150 atau motor alternatif seperti Viar dengan varian trailnya dari 150cc hingga 250cc. Alternatif lainnya, bisa dengan cara memodifikasi motor lain dengan spek trail. Apa aja kira-kira plus minusnya? Yuk kita bahas.




Pertama, mari kita bahas dari segi biaya. Motor modifikasi memang cenderung lebih fleksibel karena bisa memainkan budget part-part modifikasi. Modifikasi minimalis pada bagian kaki-kaki bisa jadi hanya membutuhkan budget kurang dari 5 juta saja. Sedangkan untuk modifikasi serius menggunakan part-part limbah motor Special Engine (SE) bisa menghabiskan budget hingga tak terbatas, iya bener tak terbatas, karena yang namanya modif itu biasanya bikin ketagihan, ngerubah satu part terus pingin ubah part yang lainnya, jadi kebablas dah dari budgetnya, hehehe.  Sedangkan untuk memboyong motor trail asli entry level butuh biaya kurang lebih 30 juta-an. Tapi dengan duit segitu, kita udah dapet motor siap pakai untuk medan adventure ringan sampai semi ekstrim dengan sedikit ubahan pada ukuran velg dan ban.

Kedua, dari segi durability atau ketahanan. Motor trail asli rakitan pabrik, tentunya sudah melewati tahap quality control yang ketat, sehingga minim kemungkinan adanya cacat pada pengelasan atau sambungan rangka. Begitupun dengan ke-presisian part tentunya sudah diperhitungkan dengan matang. Gampangnya, motor asli dari pabrik dijamin aman dah selama digunakan sesuai anjuran dari pabriknya. Nah untuk motor trail modif urusan durability jangan ditanya, karena gak ada jaminannya bro, hehehe. Semua tergantung dari kemampuan modifikatornya. Modifikator yang cermat dan teliti, tentu bisa menghasilkan motor dengan ketahanan mumpuni. Tapi modifikator yang ceroboh bisa saja malah membahayakan karena motor yang karyanya bisa saja mengalami patah frame saat melibas trek ekstrim di tengah pegunungan atau hutan.


Ketiga, dari segi kepuasan. Nah kalo soal ini, tentu motor modifikasi pemenangnya. Istilah kerennya, motor modifikasi itu dibangun berdasarkan jiwa pemiliknya bro. Sementara motor pabrikan dibangun oleh pabrik, jadi pemilik yang kudu menyesuaikan diri ama pabrikan. Menyoal kepuasan motor modifikasi,  para rider punya keinginan sendiri-sendiri bro, ada yang pingin punya motor trail padahal tinggi badan seadanya, jadilah dibangun motor trail yang tingginya minimalis (curhat penulis neh, heheheh). Ada yang pengen punya motor trail dengan tampilan sangar ala KTM tapi dengan karakter mesin lembut ala CRF. Ada pula yang pengen punya motor trail tampilan klasik, tapi dengan jeroan mesin modern yang anti rewel. Nah itu semua bisa didapet dari motor custom atau modifikasi bro.


Nah dari bahasan diatas, gimana nih udah bisa menjawab pertanyaan brader-brader sekalian belum? Pada akhirnya, semua pilihan kembali kepada sang rider. Kalo emang demen bongkar-bongkar motor dan siap dengan segala resiko yang ada, motor modifikasi atau custom bisa jadi pilihan. Tapi buat brader yang demen langsung gaspol di hutan tanpa diribeti berbagai persoalan bongkar pasang part dan perawatannya bisa langsung cuss telpon dealer motor trail terdekat. Yuk dah langsung panasin motornya bro, kita gass trabas hutan..

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More