Hari ini sirkuit Phillip Island diguyur hujan deras dengan angin kencang dan suhu udara yang sangat dingin, kurang
lebih 10ÂșC. sesi free practice 1 dilaksanakan dalam
kondisi tersebut, memaksa para pembalap menggunakan setting motor basah. Cal
Crutchlow yang berhasil memimpin sesi ini di posisi pertama dengan catatan
waktu 1 menit 40,957 detik menyatakan bahwa kondisi trek sangat berbahaya. Jarak
pandang terbatas dan adanya genangan air menjelang tikungan pertama dimana
motor-motor monster ini akan melibasnya dengan kecepatan sekitar 320km/h. Bahkan Crutchlow menyatakan seharusnya FP 1 tidak usah digelar karena kondisi
cuaca benar-benar buruk dan menambahkan bahwa menurutnya sesi FP1 tadi sia-sia belaka.
Kekacauan hari ini tidak berhenti disana, karena pembalap andalan tim Yamaha, Valentino Rossi yang berhasil meraih peringkat 2 dalam sesi yang sama, harus didiskualifikasi ke peringkat 20 karena menggunakan ban jenis supersoft melebihi jumlah batas lap yang diijinkan, yakni 10 lap. Rossi mengatakan bahwa sebenarnya dia baru melakukan 8 putaran penuh, namun tim michelin tenyata menghitung juga flying lap saat Rossi keluar dan masuk pit dan terhitung menjadi 11 lap. Kontan pembalap berusia 37 tahun itu berang dan menyatakan bahwa ban supersoft milik Michelin ini sia-sia jika tidak boleh dipakai melebihi 10 lap. Sedangkan dari pihak Michelin sendiri menyatakan bahwa ban jenis ini adalah ban yang mereka gunakan di sirkuit Brno, dan dalam seri tersebut beberapa pembalap mengalami insiden ban depan terkelupas yang tentunya sangat berbahaya. Seperti yang kita ketahui, pada balapan di Brno insiden ban terkelupas setidaknya terjadi pada dua pembalap, yakni Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo. Nah untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka pihak Michelin membatasi penggunaan ban supersoft tersebut hanya untuk 10 lap saja.
0 komentar:
Post a Comment