MotoGP 2016 memang sangat seru,
sampai-sampai gak terasa musim ini sudah mulai memasuki masa-masa krusial
menjelang 4 balapan terakhir yang menegangkan. Selain prediksi juara dunia
tahun ini, ada satu hal lagi yang menarik untuk dibicarakan, yaitu rumor,
berita dan gosip untuk musim depan. Salah satu berita yang paling menarik,
tentu saja perubahan formasi pembalap. Apalagi perubahan tersebut melibatkan
pembalap-pembalap tim factory atau pabrikan yang notabene selalu menggunakan
pembalap-pembalap terbaik dalam timnya. Tim mana saja yang merombak formasi
pembalapnya tahun depan? Kita bahas yuk.
Pertama, yang paling hot
dibicarakan apalagi kalau bukan kepindahan pembalap utama tim Yamaha Movistar
asal Spanyol, Jorge Lorenzo menuju tim asal Italia, Ducati. Menarik untuk
menantikan kiprah pembalap dengan 3 gelar juara dunia di kelas MotoGP ini dalam
menaklukkan the Italian beast yang
terkenal liar dan bahkan gagal ditaklukkan pembalap sekelas Valentino Rossi
sekalipun.
Kedua, terkait dengan
berita diatas yaitu pembalap yang menggantikan posisi Jorge Lorenzo di tim
Yamaha Movistar, Maverick Vinales. Pembalap yang berhasil menghadirkan
gelar juara seri pertama untuk Suzuki sejak tahun 2007 ini tampil sangat
memikat musim ini meskipun "hanya” menggunakan motor Suzuki yang bisa
dikatakan masih berada dalam tahap pengembangan awal. Banyak yang memprediksi
bahwa pembalap berusia 21 tahun ini kelak akan menjadi pesaing serius dalam
perebutan gelar juara dunia di kelas para raja.
Ketiga, masih dalam perubahan
susunan formasi pembalap. Ada satu lagi pembalap yang meraih kemenangan
pertama-nya di kelas MotoGP musim ini, yakni Andrea Iannone. Pembalap asal
Italia yang musim depan akan mengisi formasi pembalap Tim Ecstar Suzuki bersama
pembalap rookie Alex Rins. Setelah kejutan besar yang dibuat Maverick Vinales
musim ini, para penggemar tim yang sempat vakum di ajang MotoGP ini tentunya
menantikan kejutan lain dari pembalap yang tenar dengan julukan the Maniac. Pertanyaan terbesarnya adalah, mampukah Iannone meraih podium tertinggi lagi bersama si biru?
Keempat, pindahnya duo pembalap Yamaha
Tech 3 Bradley Smith dan Pol Espargaro ke tim debutan asal Austria KTM. Kiprah dua
pembalap yang cukup berpengalaman ini dibutuhkan oleh KTM yang baru saja
mencicipi atmosfer MotoGP. Arah pengembangan motor tentunya akan didasari oleh
masukan-masukan dari kedua pembalap tersebut. Menarik untuk menantikan
bagaimana performa KTM dalam balapan sebenarnya musim depan.
Terakhir, apalagi kalau bukan
masuknya rombongan rookie dari kelas moto2. Rookie yang naik kelas musim ini
tentunya tidak bisa diremehkan, apalagi salah satunya langsung menempati kursi di tim factory, yakni Alex Rins di tim Suzuki Ecstar. Ditemani juara Moto2
musim lalu Johann Zarco, juga pembalap asal Jerman yang kerap kali mencuri
perhatian dengan memenangkan beberapa seri balap Moto2, Jonas Folger (keduanya
akan membalap untuk tim Yamaha Tech 3). Serta penantang kuat gelar juara dunia
kelas Moto2 musim ini, Sam Lowes yang akan membesut motor pabrikan Aprilia
Gresini. Meskipun seringkali para rookie belum bersinar di musim pertamanya, gaya
balap mereka yang kadang nekat bisa menjadi tambahan keseruan dalam tontonan
penuh adrenalin ini.
Nah itu tadi perubahan-perubahan
formasi pembalap pada MotoGP musim depan, ada pembalap favorit yang ikutan
pindah nggak bro?. Kalo iya siap tetep mendukung ato bakal ganti jagoan nih
kira-kira? Hehehe. Tapi apapun itu, sepertinya musim depan bakal makin seru aja
nih MotoGP. Setuju bro?
0 komentar:
Post a Comment